Whole responden yang dilibatkan dalam survei ini yaitu 3710 orang dan dipilih secara random (stratified multistage random sampling) dari populasi tersebut dengan jumlah yang proporsional.

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

“Up to now Indonesia’s declining democracy is intently connected to the suppression of civil liberties, but Along with the deterioration in the quality of elections and intervention from Those people in electricity, I feel we are now in a bad problem,” explained Yoes C. Kenawas, a politics researcher at Atma Jaya Catholic College.

Dia kembali menegaskan belum ada penugasan terhadap Kemenko Perekonomian untuk menindaklajuti kajian secara lebih jauh. Dida masih menunggu penetapan capres terpilih secara formal.

In line with Dahnil, The explanation for your Distinctive rank up grade given to Prabowo is predicated on his devotion and contribution on the protection and protection sectors.

Prabowo mengatakan, meski masa jabatan sebagai Menhan telah berakhir, dia yakin Ryamizard akan terus mengabdi kepada bangsa dan negara.

Bahwa pengadilan HAM seharusnya digelar dan pemberian pangkat kehormatan tersebut politis, tentu saja. Namun, hal ini terjadi karena lemahnya demokrasi dan masyarakat sipil.

'Tujuh pria memerkosa saya' – Perempuan turis asing diduga jadi korban pemerkosaan beramai-ramai di India

Mr. Joko embarked on formidable infrastructure and welfare packages, like building 1000s of miles of streets and enacting universal wellness care.

Prabowo, seventy two, punya rekam jejak HAM masa lalu yang mencengangkan di mata aktivis dalam dan luar negeri.

Anda dapat membaca Twitter kebijakan cookie dan kebijakan privasi sebelum menerima. Untuk melihat konten ini, pilihlah 'terima dan lanjutkan'.

"Saya kira klik disini kita sama-sama nanti akan menagih. Kita tagih komitmen di dalam deklarasi yang sudah ditandatangani ketiga pasangan calon."

"The optimistic circumstance is that you've got a presidency broadly like Jokowi's, in which you see a gradual chipping absent at rights and institutions and not using a precipitous collapse of democracy," mentioned Gammon. "But even Then you definately'd expect a far more overtly vindictive remedy of perceived enemies." REUTERS

RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak. Dengan teknik RDD sampel sebanyak 915 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.